Selasa, 15 Mei 2012

Biografi Agnes Monica


Bernama lengkap Agnes Monica Muljoto atau biasa di sapa agnes monica, dilahirkan di Jakarta pada tanggal 1 Juli 1986. Ia merupakan anak bungsu dari pasangan Jenny Siswono dan Ricky Suprapto. Ia memiliki seorang kakak laki-laki bernama Steve Muljoto yang kemudian menjadi manajernya. Agnes menyelesaikan pendidikan dasarnya di SD Tarakanita Jakarta, kemudian melanjutkan pendidikannya ke SLTP Pelita Harapan. Di sekolahnya, Agnes merupakan siswi yang berprestasi di bidang akademik dan sering menerima beasiswa, meskipun ia juga disibukan dengan aktivitas luar sekolah seperti kursus piano, bahasa Inggris, seluncur es, dan bulu tangkis. 
Untuk baca lebih lengkap download kesini

Selasa, 01 Mei 2012

raisa

Raisa Andriana adalah seorang penyanyi Indonesia. Gadis yang lahir pada 6 Juni ini, memang sudah senang menyanyi sejak kecil. Dirinya menyalurkan hobinya dengan meng-upload video ke YouTube dengan menyanyikan lagu milik penyanyi ternama.

Raisa pun merupakan Mahasiswi Universitas Bina Nusantara Internasional, pertama kali menyanyi saat masih berumur 3 tahun, lagu pertamanya adalah A Whole New World yang menjadi sountrack fil ALADDIN, gaya bernyanyi raisa sendiri meniru artis favoritnya yitu Brian McKnight, India Arie, Stevie Wonder, JoJo, Joss Stone, Alicia Keys, James Ingram, Mariah Carey sampai Whitney Houston.

Raisa telah merilis debut single Serba Salah akhir Juli lalu secara independen. Serba Salah adalah lagu ber-genre pop yang diberi sentuhan RnB. Serba Salah pertama kali mengudara di radio-radio di kota Medan, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Bali dan Makassar.



mau lanjut...


klik disini

Selasa, 03 April 2012

 Puisi Cinta

cintanya hanya sementara….
tak sama dengan ucapnya…
sayangnya hanya kiasan…
tak sama dengan artinya…
kini ku tahu dia…
tak lebih dengan wanita lainnya…
bahkan wanita lain lebih baik dari dia…
itu kata hatiku…
dia yang kubicarakan…
adalah dia yang kucinta..
dia yang kubenci…
adalah dia yang kusayang…
aku tak kan pernah berhenti untuk selalu mencintai dia…

AZIZUL AHMAD DAULAY,

Siang dan malam adalah temannya hari,,,
Panas dan hujan adalah temannya cuaca…
Senang,susah dan resah serta gelisah adalah temannya hidup…
Bahagia dan menderita adalah temannya cinta…
Tak selamnya orang akan merasakan derita atau tersiksa karena cinta…
Dan tak selamanya bahagia akan singgah pada seseorang…
Suatu saat bahagia akan berubah menjadi derita…
Dan derita akan berubah menjadi bahagia…
Semuanya akan berputar dan semunya akan berganti…
Sama seperti siang dan malam yang silih berganti…

ZUL,


Kamu datang dengan sejuta pesona. .
Kamu datang dengan sejuta keajaiban. .
Dia datang dengan membawa sejuta cahaya dan keharuman dari surga. .
Dia bagaikan salah satu keajaiban dari berlaksa-laksa keajaiban yang ada di jagad raya ini. .
Tapi hanya satu ucap yang aku pertanyakan kepada tuhan sang pencipta keajaiban. .
“APAKAH KEAJAIBAN ITU DAPAT AKU RAIH”

Wisnu,

Kamis, 22 Maret 2012

Kata-Kata Indah

 

 Ulurkan cintamu karena Tuhanmu dan tariklah cintamu karena Tuhanmu, 
anda tentu tak akan kecewa.

Yang memimpin wanita bukan akalnya, melainkan hatinya. 
Hari ini bila ia datang, jangan biarkan ia berlalu pergi. 
Esok kalau ia masih bertandang, jangan harap ia akan datang kembali.

Tentang Waktu
Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan.
Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahsaia dari masa muda yang abadi.
Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan.
Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan.
Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan.

Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan.
Ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik yang menggetarkan hati.
Ambillah waktu untuk memberi, itu adalah membuat hidup terasa bererti.
Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan.
Ambillah waktu untuk beramal, itu adalah kunci menuju syurga.

Agama menjadi sendi hidup, pengaruh menjadi penjaganya. Kalau tidak bersendi, runtuhlah hidup dan kalau tidak berpenjaga, binasalah hayat. Orang yang terhormat itu kehormatannya sendiri melarangnya berbuat jahat.

Minggu, 18 Maret 2012

Jomblo itu sebenarnya pilihan bukan takdir. Tapi kebanyakan orang yang jomblo itu karena ia susah untuk melupakan mantannya. Sekali mendapat cowok baru, ia selalu membanding-bandingkan mantannya dengan cowok yang sekarang ini. Pasti kebanyakan dari mereka berkata "masih bagus mantanku  dari pada cowok yang ini." Itu lah yang membuat kita susah untuk mendapatkan cowok, karena masih dibayang-bayangin dengan mantan. Kalau memang lebih bagus cowok yang dulu. Kenapa putus.. Iya kan..  :)

Kamis, 08 Maret 2012


Mungkinkah Aku Bisa Bersamamu

Tepat jam menunjukkan pukul 06.30 tiba saatnya Luna untuk pergi ke sekolah. Luna adalah seorang wanita yang baik, asik, simpel dan sedikit tomboy. Sesampainya Luna di sekolah dia langsung bergegas menuju ke kelasnya. Karena hari itu adalah hari piketnya Luna, pada saat Luna berlari yang ingin menuju ke kelasnya dia melihat sesosok lelaki yang sedang membaca buku dikelasnya. Lelaki itu bernama Rino. Pada saat itu juga Luna menyukai lelaki itu, dan Luna jatuh cinta pada pandangan yang pertama. Karena kejadian itu, Luna yang biasanya sering datang terlambat, sekarang selalu datang pagi bahkan dia menjadi orang yang pertama dikelasnya yang datang pagi. Setiap hari Luna selalu datang pagi, karena hanya ingin melihat Rino. Karena pada saat jam istirahat biasanya Rino hanya berdiam diri di kelasnya saja, sambil membaca-baca buku pelajaran.
Luna yang tidak mengetahui siapa nama lelaki itu, dia pun berusaha mencari tahu siapa nama laki-laki itu. Akhirnya Luna pun memberanikan diri untuk berjalan berlawanan arah dengan Rino, agar dia bisa melihat nama dari lelaki itu. Luna pun sangat senang karena dia sudah mengetahui siapa nama laki-laki yang sudah membuat dirinya jatuh cinta. Sampai-sampai Luna lupa dengan teman-temannya. Teman-teman Luna pun mulai curiga dengan tingkah laku Luna yang berbeda dari biasanya, karena biasanya Luna selalu saja meng-ngisengi teman-temannya itu. Dia tidak betah kalau tidak menganggu teman-temannya sehari saja. Tapi semejak dia menyukai Rino ke-isengan Luna pun jarang dilakukannya lagi. Karena dia sibuk mencari info tentang pria yang mencuri hatinya itu. Teman-temannya merasa tingkah Luna memang aneh sekali, apa lagi pas saat melewati kelas XII IPA 2, tingkah lakunya itu beda banget. Karena pada saat melewati kelas itu Luna selalu celingak-celinguk seperti mencari seseorang di kelas itu dan selalu saja tersenyum.
Akhirnya Seila memberanikan diri untuk menanyai rasa penasarannya itu dan mencari tahu siapa yang di cari oleh Luna`.
“ Lun, lo kenapa sih celingak-celinguk seperti itu, seperti mencari anak orang hilang saja.” Tanya Seila.
“ Ah, engak kok La ! Aku engak mencari siapa-siapa kok.” Jawab Luna.
“ Iya nih Luna, tingkah laku lo beda banget akhir-akhir ini, lo kenapa sihLun!” Tanya Alya.
“ Lo lagi suka sama cowok yang ada di kelas XII Ipa 2 ya ? Karena pada saat lewat kelas itu lo, selalu saja senyum-senyum sendiri enggak karuan gitu.” Ketus Seila.
Luna yang tidak bisa berkelit lagi, akhirnya mengakui kalau dia sedang menyukai seseorang cowok dari kelas XII Ipa 2 itu. Dan dia menceritakan semua tentang penyelidikan dia selama ini, tentang cowok itu. Rasa penasaran Seila pun terjawab tentang tingkah laku Luna yang berubah itu. Seila dan Alya pun ikut mendukung tentang percintaan sahabat mereka itu. Dua minggu kemudian setelah Luna menceritakan tentang Rino kepada sahabatnya itu, Luna mendapat kabar dari Alya. Kalau Rino itu ulang tahun, Luna pun binggung. Karena dia tidak mempunyai informasi apa-apa tentang Rino itu, dia hanya mengetahui nama lengkapnya saja, yaitu Rino Pratama. Akhirnya Alya mendapatkan ide yang cukup cemerlang.
“ Gimana kalau lo kirim surat aja ke dia ?” ide Alya.
“ Emm, boleh juga tu ide lo lya, tapi aku takut lya.  Em, apa lagi pakai surat itu kan kuno banget lya, malu dong gue. Ngak ada ide lain apa !” Jawab Luna.
“ Ha.. lo gitu aja pakai malu. Syukur-syukur Alya punya ide. Kalau cuma gitu aja lo malu, gimana lo bisa mendekati dia !” Sambung Seila.
“ Emm.. oke aku mau. Tapi lewat siapa kita ngirim surat itu ? Ngak mungkinkan lo berdua. Nanti dikira lo berdua pula yang suka sama Rino.” Bilang Luna.
“ lewat siapa ya, gue juga binggung ni. “ Sambung Alya.
“ Gimana kalau Risky aja, dia kan dekat sama Rino.”ketus Seila.
“ Emm, tapi masalahnya Risky mau ngak nolongin gue. ? “ cemas Luna.
“ Ha lo tenang aja deh, Risky pasti mau kok. Dia kan baik.”Balas Alya.
“ Oke deh, kalau begitu. Gue buat suratnya dulu ya.” Girang Luna.
Luna pun mulai menulis surat untuk Rino. Dengan perasaan sedikit ragu, karena takut di tolak sama Rino. Pada saat surat itu sudah selesai, Luna pun mulai memanggil Risky. Pada jam istirahat kedua.
“ Hai ky, kesini dong sebentar” Panggil Luna. Menyuruh Risky ke mejanya.
“ Hei Lun. Ada apa manggil-manggil gue ?” sapa Risky.
“ Emm, lo bisa ngak tolongin gue ky, Karena hanya lo yang bisa bantuin gue.” Bilang Luna.
“ Emang mau minta bantu apa sih ?” penasaran Risky.
Luna pun cerita sama Risky, tentang cowok yang dia taksirnya dan ingin meminta tolong kepada Risky untuk menghantarkan surat yang di buatnya tadi kepada Rino langsung. Dan Luna meminta Risky untuk merahasiakan tentang ini dari siapa pun. Risky pun setuju ingin membantunya dan untuk merahasiakannya. Risky pun mempunyai rencana untuk menghantarkan suratnya pas sepulang sekolah. Bel istirahat kedua  pun berbunyi. Risky dan Luna pun meneruskan pelajaran. Bel pulang sekolah pun berbunyi. Tiba saatnya untuk Risky beraksi menghantarkan surat, bergegas Risky berlari menuju ke kelas XII IPA 2. Pada saat Risky ingin masuk ke kelas XII Ipa 2 ternyata Rino sudah keluar dari pintu.
“ Emm,, bang Rino tunggu.” Panggil Risky
“ Iya ada apa ya dek ?” Tanya Rino.
“ Ini bang ada surat untuk bang Rino.” Ujar Risky
“ Emm, dari siapa ini dek ?” tanya Rino.
“ Dari seorang wanita bang. Ya, udah dulu ya bang saya pulang dulu. Jangan lupa dibalas aja  ya bang.”balas Risky.
Pada saat Rino ingin memanggil Risky, Risky pun bergegas pulang. Rino tidak mengetahiu siapa yang mengirim surat kepadanya. Disitu lngsung Rino meembaca suratnya, karena rasa penasaran apa isi surat itu. Ternyata setelah bibukanya surat itu. Berisikan :
Ass. Bang...

Mungkin bang rino tidak mengenal saya. Tapi saya cukup mengenal abang. Hehe...
Happy birthday ya bang..
Semoga apa yang abang inginkan tercapai semua. Amiin..
The secret of admirer..
Pada saat Rino membaca surat itu, dia kaget dan juga merasa senang. Karena ada juga yang orang lain yang tidak dia kenal mengucapkan ulang tahun kepadanya. Selesai dia membaca surat itu, bergegas dia pulang ke rumahnya. Risky yang tadi pulang terburu-buru ternyata dia ingin mencari tahu informasi lebih tentang Rino. Risky pun menghampiri teman Rino yang lain dan meminta nomor telpon Rino. Pada saat Risky sudah mendapatkan nomor telpon Rino dia langsung pulang ke rumahnya. Pada malam harinya Risky sms Rino dan menanyai suratnya.
“ Ass, bang ini Risky. Yang tadi ngasik surat kepada bang. Gimana bang suratnya sudah dibaca belum ?” isi sms Risky.
“ Sudah kok dek. Tapi siapa sih yeng mengirim surat ini. Adik pasti tahu kan !” balas Rino.
“ emm, Bagus deh bang. Iya saya tahu kok, dia teman saya tapi maaf bang say tidak bisa memberi tahukannya kepada abang.” Balas Risky.
Risky yang sudah berjanji kepada Luna, tidak berani untuk memberi kepada Rino. Tentang siapa yang mengirim surat itu.
  Ya udah dek. Makasih infonya.” Balas Rino.
Disekolah pada jam pelajaran yang pertama, Risky menghampiri Luna yang sedang bercerita-cerita. Karena pada saat itu tidak ada guru yang masuk, jam pun kosong. Risky pun mencerita kan semua tentang pemberian surat kemarin kepada Luna dan menceritakan tentang dia smsan dengan Rino tadi malam. Dia memberi tahu kepada Luna, kalau Rino itu mengucapkan terima kasih dan tidak lupa dia cerita tentang rasa penasaran Rino tentang siapa yang mengirim surat itu. Luna pun senang saat mendengar cerita dari Risky, karena Rino menerima suratnya itu. Karena awalnya dia berfikir kalau suratnya itu akan di tolak oleh rino. Tidak terasa jam pertama yang tidak ada guru itu, yang dipakai untuk mereka bercerita sudah habis. Tiba saatnya jam pelajaran yang kedua masuk. Mereka menerima pelajaran yang disampaikan gurunya dengan baik.
Bel istirahat yang pertama pun berbunyi. Tiba saatnya Luna, Seila dan Alya pergi ke kantin untuk makan. Pada saat Luna melewati kelas XII  Ipa 2, dia tersenyum. Mereka pun langsung menuju ke kantin. Tiba saatnya Risky pergi ke kantin sendirian, pada saat Risky melewati kelas XII Ipa 2 dia dipanggil oleh Rino.
“ Hei dek, tunggu..” panggil Rino
“ Hei bang, ada apa bang manggil saya !” jawab Risky.
“ Emmm,, ini ada surat balasan untuk perempuan yang menulis surat itu.” Ujar Rino

“ Oh, iya ke bang . Oke lah bang ntar saya antarkan.” Girang Risky.
Pada saat surat itu diberikan ke Risky, Risky langsung menyimpannya di dalam sakunya. Dan dia langsung pergi ke kantin untuk makan. Bel istirahat pun berbunyi, tiba saatnya mereka untuk masuk ke kelas kembali. Setibanya Risky sampai di kelas, dia langsung memanggil Luna dan memberikan surat balasan dari Rino. Pada saat Luna menerima surat balasan itu, dia sangat senang dan girang tak sabar ingin membuka isi dari surat balasannya itu.
Jantung Luna pun berdebar-debar saat ingin membuka surat itu. Luna memberanikan diri untuk membuka surat itu di tempat yang sepi tepatnya di bangku paling belakang, karena pada saat itu kelas Luna lagi pada ribut semua dan pada sibuk semua masing-masing. Ternyata isi surat itu adalah.
Wa’alaikum salam...
Syukron dek atas ucapan dan doanya. Makasih juga adek sudah repot-repot membuat surat. Sekali lagi Syukron ya dek atas ucapanya.
Assalamu’alaikum


Rino

Bergegas Luna memberi tahu keteman-teman dekatnya dan tidak lupa dengan Risky, tentang isi surat balasan dari surat itu. Setelah membaca surat itu, mereka langsung menyuruh Luna untuk membuat surat balasan lagi.
Luna pun bergegas membuat surat balasan selanjutnya.





Oh iya bang sama-sama.. hehe
Abang ni orang nya rajin ya, setiap pagi sudah ada di kelas dan membaca buku.  Hehe...


The secret of admirer
Surat itu di berikan lagi oleh Risky pada saat pulangya. Di kelas Luna meminta nomor telepon Rino kepada Risky. Risky pun memberikannya kepada Luna. Keesokan harinya Luna menunggu surat balasan dari Rino, ternyata Rino tidak membalasnya. Pada saat di kelas Sari sedang heboh mencari siapa yang mengirim surat ke Rino, karena Rino adalah temannya. Dia menghebohkan kalau ada teman sekelas kita yang mengirim surat kepada abang kelas, Sari dan Dina sangat heboh sekali. Luna pun pura-pura enggak tahu. Karena baginya itu hanya orang-orang yang ngak penting, yang kerjaannya ingin tahu apa hal orang. Dia pun tidak memperdulikannya. Luna pun kembali mengingat Rino yang tidak membalas suratnya itu, dia  kecewa tapi tidak semudah itu Luna menyerah karena Luna adalah anak yang tidak mudah putus asa kecuali hal-hal yang berbeda. Hari itu pun ditunggunya dengan tanpa hasil. Pada saat pulang sekolah Luna memberanikan diri untuk sms Rino, tapi dengan perasaan yang sedikit ragu dan deg-degan. Tetapi Luna menghilangkan rasa ragu dan deg-degan itu dengan rasa sayangnya kepada Rino. Luna langsung pun mencoba sms Rino.
 “Ass bang...
Apa kabar bang ?” sms Luna
“ Wa’alaikum salam..
Alhamdulillah abang baik, tapi afwan ini siapa ya ?” balas Rino.
“ Alhamdulillah deh bang kalau begitu, ini saya yang mengirim surat ke abang. Afwan bang jika saya lancang ngirim surat ke abang!” balas Luna.
“Oh, jadi kamu yang ngirim surat ke abang, tidak apa-apa kok dek. Santai aja, syukron ya dek atas surat nya itu.” Balas Rino.
“ Iya bang sama-sama .. hehe. Tapi abang tahu ke saya yang mana?” sms Luna
“ Iya abang tahu kalau enggak salah adek teman sekelasnya Risky kan dan abang tahu nama adek dari Sari . Teman sekelas adek juga kan.” Sms Rino.
“Iya bang saya teman sekelasnya Risky dan Sari. Jadi abang tahu saya dari Sari ? balas Luna.
“ Iya Abang minta bantu sama dia untuk minta carikan siapa yang ngirim surat itu, soalnya kata Risky yang ngirim surat itu adalah teman nya. Berarti abang berfikir itu adalah teman sekelasnya. Jadi abang minta tolong aja ke dia.” Balas Rino.
Sms itu pun berlanjut sampai tengah malam. Keesokkan harinya di sekolah Luna cerita kepada sahabat-sahabatnya tentang dia sms dan mengungkapkan jadi dirinya yang sebenarnya kepada Rino. Teman-temanya pun merasa bangga kepadanya. Karena berani mengungkapkan dirinya yang sebenarnya ke orang yang dia suka.
Hampir setiap hari Luna dan Rino smsan, rasa sukanya Luna ke Rino pun semakin dalam karena tahu sifat asli dari sesosok pria yang dia sukai itu. Mereka sering curhat-curhatan,tetapi pada saat Luna ketemu langsung dengan Rino pasti dia kaku, malu-malu dan menjadi sangat diam dan grogi. Pada saat itu Luna mendapat PR MATEMATIKA yang cukup payah. Luna binggung bagaimana untuk mengerjakan PR itu. Akhirnya Luna pun minta bantu dengan Rino untuk mengerjakan PR Matematika itu, dia janjian untuk mengerjakan PR itu di kelas Luna hari sabtu pada saat Rino pulang dari zikir bersama dari musholla. Zikir itu dalam rangka doa bersama karena Rino akan menghadapi UAN bersama teman-temanya di kelas 3.
Padahal hari itu anak kelas 1 dan kelas 2 nya pulang awal, tetapi karena Luna ingin mengerjakan PR itu sekalian ingin ketemu Rino dia rela menunggu Rino sampai 2 jam setengah. Di sekolah nya bersama 3 orang temannya, yaitu Seila, Julie dan Risky. Pada saat mereka berempat lagi asyik menunggu Rino sambil mendengarkan lagu, tetapi ada juga yang asik smsan dan Luna lagi sibuk mengeluarkan buku Matematikanya.
Pada saat Rino datang, hati Luna pun berdebar-debar dan dia pun salah tingkah tetapi dia tidak menunjukkan groginya itu di depan Rino karena dia malu. Belajar bersama itu pun berlangsung dengan baik dan rasa grogi Luna pun lama-lama pun hilang. Selesai dari itu mereka pun langsung pulang. Belajar bersama itu pun berlangsung selama 1 jam  setengah.
Pulangnya Luna dan Rino saling smsan dan Luna tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Rino karena sudah membantunya mengerjakan PR. Tidak terasa Rino sudah selesai menjalankan Ujiannnya dan tidak lama lagi akan ada perpisahan. Hati Luna pun tidak tenang karena dia akan berpisah dengan pria yang dia sayangi itu. Luna memberanikan diri untuk minta foto bersama pada saat perpisahan nanti, karena Luna mau menyimpan kenang-kenangan dari Rino yaitu foto bersama. Awalnya Luna malu untuk meminta foto bersama itu, tapi demi kenang-kenangan dia tidak mau menyimpan rasa malunya itu.
Hari yang tidak diinginkan Luna pun tiba yaitu hari perpisahan anak kelas tiga, pada saat itu dia tidak yakin kalau Rino ingat tentang foto bersama itu, ternyata Rino mengingatnya juga. Akhirnya mereka pun jadi foto bersama. Luna pun sangat senang sekali.
Luna binggung, sebenarnya Rino itu menyukai dirinya atau tidak. Akhirnya Luna memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaanya kepada Rino. Setelah dia mengungkapkan persaannya itu. Rino pun menjawab untuk tidak berpacaran dulu karena dia mau ta’aruf dulu.  Dan Rino mengatakan kalau hatinya sudah ada wanita yang mengisi sekarang. Wanita itu adalah Aisyah. Rino sangat mencintai wanita itu, karena di mata Rino wanita itu sangat sempurna, Rino sudah sangat menyukai wanita itu semenjak awal mereka ketemu. Rino langsung jatuh cinta kepadanya.  Tapi sebenarnya Luna sudah mengetahui tentang hal itu dari awal, karena dia sudah menanyai tentang masalah wanita yang Rino sukai itu waktu awal mereka dekat. Jadi bagi Luna itu sudah tidak kaget lagi. Tentang wanita yang Rino sukai. Walaupun dia tahu Rino tidak mungkin bisa bersamanya mungkin hanya sebatas kakak-adik aja atau pun hanya sebatas teman. Tapi bagi Luna itu sudah sangat special karena bisa dekat dengan pria yang dia sayangi.
Luna sadar karena baginya cinta itu tidak harus memilik. Tetapi harus saling menghormati. Karena baginya apanya yang membuat Rino bahagia itu juga akan membuatnya bahagia. Karena rasa cintanya yang begitu besar untuk Rino. Sebuah kalimat yang dibuat Luna untuk Rino dari adalah,
“ Apapun yang abang lakukan, bagi abang itu baik Luna akan mendukung abang dan Luna akan selalu menghargai keputusan dari abang.”
Luna merelakan Rino dengan wanita pilihan hati Rino. Dia tidak akan pernah memaksa atau pun membuat hancur hubungan Rino, bahkan dia akan berusaha membantu Rino untuk mendapatkan wanita yang Rino cintai itu.




SELESAI






Kisah yang cukup aneh, sedih, tragis juga bisa dibilang begitu.. hhaahaa.. tapi saya punya cerpen keren bukan... J J






















Berawal Dari Persahabatan
Acara televisi sore ini tak satupun membuat aku tertarik. Kalau sudah begini aku bingung entah apa yang harus aku lakukan. Kelvin bersama Sany dan sahabatku Ricky entah kemana? Mall, bioskop ataupun perpustakaan, itu bukanlah tempat yang aku suka, apalagi mesti pergi sendirian.
 Aku berfikir sejenak. Tempat apa yang cocok untuk saat ini. Akhir aku memutuskan sepertinya Pantai adalah tempat yang cocok untukku saat ini. Karena hanya pantailah, tempat yang mampu membuat aku merasa damai dan tentram jadi tak aneh jika aku pergi sendirian.
 Langsung Kuambil jaket, lalu kusamber kunci dan pergi menuju garasi. Kupakai saja mobil mama yang lagi nganggur digerasi rumah. Papa dan mama lagi keluar kota, jadi aku bisa keluar dan mengendari mobilnya dengan leluasaku. Terik panas matahari masih menyengat, walaupun waktu sudah menjelang sore.
Namun tak membuat orang-orang yang ada di Ibukota berhenti melakukan beraktivitas mereka. Jalanan di Ibu kota  macet seperti biasanya. Dipenuhi dengan  mobil-mobil beserta angkutan umum lainnya. Pada saat ku jalan dii depan kulihat pemandangan lain lagi. Pedagang kaki lima sedang duduk lesu menunggu pelanggannya.
Krisis ekonomi yang melanda kita saat ini membuat banyak orang harus bekerja keras dalam membutuhi kehidupan mereka dan memperhitungkan apa yang akan dikeluarkan. Walaupun tak seorang yang menghampirinya, namun dia tetap semangat menyapa orang-orang yang lewat dan akhirnya ada juga satu pembeli yang menuju arahnya.
Sekilas kulihat orang itu kok mirip sekali dengan Ricky.” pikir ku”.
 Kugosok-gosok mataku,untuk menyakinkan pandanganku. Kutepikan mobilku, lalu aku berhenti di tepi jalan. Ku keluar dari mobil. Dengan setengah berlari, aku mengejar sosok itu. Kendaraan sore ini banyak sekali, sehingga membuat aku kesulitan untuk menyeberang jalanan ini. Tapi akhirnya aku dapat mengejarnya juga, dengan nafas tersengal-sengal.
“Ky!” Panggilku dengan sigap.
“Anda siapa?” tanya Ricky pura-pura tak mengenalku.
“Ky. Sekalipun kamu jadi gembel , aku akan tetap menggenalmu.” jelasku dengan kesal.
“Sudahlah, Luna, jangan membuat aku terluka lagi.” Bicaranya begitu sinis yang beranjak akan segera pergi.
“Ky…Ky…knapa kamu tak pernah mau mendengarkan penjelasanku!” teriakku sekeras-kerasnya. Namun bayangan Ricky semakin menjauh dan akhirnya tak kelihatan.
Ricky, Kelvin dan aku adalah sahabat karib dari kecil. Setelah tumbuh besar, aku tetap mengganggap Ricky adalah sahabat terbaikku, tapi Ricky punya rasa berbeda dari persahabatan kami. Yang aku cintai adalah Kelvin. Ini yang membuat Ricky menjauhiku. Tapi yang Kelvin cintai bukan aku, tapi Sany, teman sekelasnya.
Cinta, sulit di tebak kapan dan di mana berlabuh!
Banyak orang tak bisa terima, jika cintanya ditolak, tapi bukankah cinta tak mungkin dipaksa?
Tak mendapatkan cinta Kelvin, tak membuatku menjauh darinya, tapi aku akan tetap menjadi sahabat baiknya. Walaupun ada sedikit rasa tidak puas, kadang rasa cemburu menganggu hati kecilku, saat kutahu untuk pertama kali, orang yang Kelvin cintai adalah orang lain. Aku harus bisa menerima keputusannya , walaupun terasa berat . Bukankah, kebahagian kita adalah melihat orang yang kita cintai hidup berbahagia, baik bersama kita atau tidak?
Tapi tidak dengan Ricky, dia lebih memilih, meninggalkanku, mengakhiri persahabatan manis kami. Pergi dan aku tak pernah tahu kabarnya. Tapi apapun yang terjadi, aku akan selalu berharap suatu saat kami akan dipertemukan lagi. Karena bagiku, cinta dan persahabatan adalah dua ikatan yang sama. Ikatan yang tak satupun    Sudah seminggu, setiap hari, aku datang kepersimpangan ini. Berharap bisa melihat sosok Ricky lewat disekitar sini lagi. Tapi, Ricky hilang bagai ditelan bumi. Aku hampir putus asa.
Aku sudah capek menunggu, akhirnya aku bangun dan ingin beranjak pergi. Tapi Kenapa tiba-tiba, indera keenamku, memberiku insting, kalau Ricky ada di sekitarku.
Kubalikan kepala, kulihat sosok Ricky setengah berlari menyeberang jalan di belakang posisiku. Aku berlari menggejar sosok itu. Kuikuti dia dari belakang. Aku pingin tahu dimana dia berada sekarang.
Akhirnya kulihat Ricky, masuk ke sebuah gang kecil, kuikuti terus , sampai akhirnya dia masuk ke sebuah rumah yang sangat sederhana.
“Knapa Ricky lebih memilih hidup disini, daripada di rumah megah orangtuanya?”
”Knapa dia, tinggalkan kehidupannya, yang didambakan banyak orang?”
”Knapa semua ini dia lakukan?”
“Knapa?”
Banyak pertanyaan yang tiba-tiba muncul di kepalaku.
Setelah dia masuk kurang lebih 10 menit, aku masih berdiri terpaku dengan pertanyaan-pertanyan yang jawabanya ada pada Ricky. Aku dikejutkan suara seekor anak anjing jalanan, yang tiba-tiba menggonggong. Aku memberanikan diri memencet bel di depan rumahnya itu.
“Siapa?” terdengar suara dari balik pintu.
Aku diam, tak memberi jawaban. Setelah beberapa saat aku lihat Ricky pelan-pelan membuka pintu. Nampak keterkejutannya saat melihatku, berada di depannya.
“Ky…boleh aku masuk?” tanyaku hati-hati.
“Maukah kamu memberikan sahabatmu ini, segelas air putih.” ujarku lagi.
Tanpa bicara, Ricky mengisyaratkan tangannya mempersilahkan aku masuk. Aku masuk keruangan tamu. Aku terpana, kulihat rumah yang tertata rapi. Rumah kecil dan sederhana ini ditatanya begitu rapi, begitu nyaman. Kulihat serangkai bunga matahari plastik terpajang di sudut ruangan itu.
“Ricky, kamu tak pernah lupa, aku adalah penggagum bunga -bunga matahari.” ujarku.
Dan sebuah akuarium yang di penuhi ikan berwarna-warni, rumput-rumput dari plastik dan karang-karang di dalamnya. Ricky tahu betul aku penggagum keindahan pantai dan laut. Walaupun hal-hal ini dulunya, setahuku, kamu tak menyukainya. Kulihat juga banyak foto persahabatan kami yang di bingkainya dalam bingkai kayu yang sangat indah, terpajang di dinding ruang tamu ini.
Air mataku, perlahan-lahan mulai tak mampu aku bendung. Aku benar-benar terharu dengan semua yang Ricky lakukan. Begitu besar cinta Ricky buatku. Kupeluk dia, yang aku sendiri tak tahu, apakah pelukan ini adalah pelukkan seorang sahabat ataupun sudah berubah menjadi pelukan yang berbeda?
Ricky kaget, namun akhirnya dia membalas pelukanku, dan memelukku lebih erat lagi , seakan-akan ingin menumpahkan segala rindu yang sudah hampir tak terbendung dalam hatinya.
Kami menghabiskan sore ini dengan berbagi cerita, pengalaman kami masing-masing selama perpisahan yang hampir 2 tahun lamanya dan akhirnya Ricky mengajakku makan, ke sebuah restoran kecil yang sering dikunjunginya seorang diri, di dekat rumahnya. Terdengar alunan tembang-tembang romatis , suasana hening, membuat kami terbuai dalam hangatnya suasana malam itu.

Sekarang Ricky sudah tahu, Kelvin sudah bersama Sany. Kami sekarang menjadi 4 sekawan. Sany juga telah menjadi anggota genk kami.
Ternyata setelah aku mengenalnya lebih lama, Sany adalah sosok yang sangat baik hati, menyenangkan, ramah dan peduli dengan sahabat.
Ah…menyesal aku tak mengenalinya lebih dalam sejak dulu.
“Ky , biarlah semua berjalan apa adanya, mungkin cinta akan pelan-pelan muncul dari hatiku.” ujarku suatu hari, saat Ricky mengungkit masalah ini lagi.
“Oke, aku akan selalu menunggumu. Sampai kapapun. Karena tak akan ada seorangpun yang mampu membuatku jatuh cinta . Hanya kamu yang mampu membuat aku damai, tenang dan bahagia.” jelasnya panjang lebar.
Sekarang aku memiliki tiga orang sahabat baik. Tak akan ada lagi hari-hariku yang kulalui dengan kesendirian, kesepian dan kerinduan. Hampir setiap akhir pekan, kami menghabiskan waktu bersama, ke pantai, ke puncak ataupun hanya sekedar berkaroke di rumah sederhana Ricky. Hidup dengan tali persahabatan yang hangat, membuat hidup semakin berarti dan lebih bahagia. Waktu berjalan begitu cepat. Tiga tahun sudah berlalu. Kebaikan-kebaikan Ricky mampu membuat aku merasa butuh dan suka akan keberadaannya di sampingku.
Rasa itu pelan-pelan tumbuh tanpa kusadari dalam hatiku.
Aku jatuh hati padanya setelah melalui banyak peristiwa. Cinta datang dalam kebersamaan.Apalagi dengan sikap dan perbuatan yang ditunjukannya. Membuat aku merasa, tak akan ada cinta laki-laki lain yang sedalam cinta Ricky. Sekarang Ricky bukan hanya kekasih yang paling aku cintai tapi juga seorang sahabat sejati dalam hidupku.



SEKIAN